Bacaan : Lukas 12: 13-21Pendalaman Iman
Dari bacaan diatas, Yesus berpesan bahwa hidup tidak tergantung dari kekayaan. Karena ketika hidup diambil, kita tidak membawa harta kekayaan ke hadapan Allah.
Tuhan Yesus ingin kita hidup bergantung pada Allah saja. Bukan pada kekayaan yang kita punya. Manusia memperoleh hidup dan segala isinya dari Allah sebagai anugerah, termasuk harta kekayaan.
Oleh sebab itu, sudah seharusnya kita menggunakan anugerah Allah tersebut secara bijaksana, dengan rela berbagi. Karena pada akhirnya, hidup manusia dipersembahkan demi kemuliaan Allah.
Tuhan Yesus mengajarkan bahwa seberapa banyaknya harta yang dimiliki manusia tidaklah berarti di hadapan Tuhan jika orang tidak mengumpulkan harta surgawi dan menjadi kaya dihadapan Allah.
Tuhan Yesus mengajarkan supaya kita selalu berjaga jaga dan waspada dari sifat ketamakan, tidak tergantung pada kekayaan walaupun hidup berlimpah harta.
Bina Iman Anak kelas Samuel pada hari Jum'at 15 September 2017 dibawakan oleh Bu Ari.
Hari ini, anak anak diajak untuk:
- Berteman tanpa membedakan kaya dan miskin
- Tidak menyombongkan mainan atau gadget yang dimiliki
- Membiasakan diri menabung untuk dibagi kepada yang membutuhkan
- Bersyukur atas apa yang dimiliki, sekalipun sederhana
Refleksi dan Aktifitas:1. Apakah aku pernah bersyukur karena pemberian Allah?
2. Apakah aku pernah berbagi kepada sesama yang membutuhkan?
Bu Ari membagikan selembar kertas bergambar Orang Buta yang dikelilingi oleh benda benda yang disukai anak anak. Anak anak diminta memilih benda kesukaan mana yang ingin diberikan kepada orang buta, lalu menceritakan kepada teman teman alasan mereka memberikanya kepada Orang Buta itu.
Dari aktifitas ini, diharapkan anak anak dapat memaknai rasa syukur. Anak anak diajak untuk bersyukur atas apa yang telah dianugerahkan oleh Tuhan dalam kehidupan sehari hari.
Renata, dia ingin memberikan alas kai untuk orang buta. Supaya orang buta tidak kepanasan. Renata bersyukur karena bisa melihat, dan mempunyai sepatu yang bagus.
Benita bersyukur memiliki kaki yang semputna, dan mata yang bisa melihat.
Christabel bersyukur karena bisa makan es krim yang enak.
"Ya Yesus yang baik, semua yang kupunya adalah anugera dari Mu. Ajarilah aku untuk senantiasa bersyukur dan senantiasa berbagi dengan sesama. Ajarilah aku untuk mencintai Mu dengan mengasihi semua orang tanpa membedakan.
Terimakasih Tuhan Yesus. Amin."
