BIA kelas Yusuf - Pertemuan BKSN #1 " Gadget atau Keluarga?"

Bacaan : Kejadian 11: 1-9

Pendalaman Iman
Dalam bacaan diatas, diceritakan bahwa anak anak manusia di tanah Sinear ingin membuat batu bata untuk mendirikan menara dengan puncak yang mencapai langit. Tuhan pun turun melihat kota, lalu mengacaubalaukan pekerjaan manusia (membuat menara). Tuhan membuat anak anak manusia berserakan dan berhenti membuat menara, agar manusia lepas dari kesombongan diri.

Manusia adalah ciptaan Allah yang paling sempurna dan paling disayangi oleh Allah. Oleh karena itu Allah (Roh Kudus) selalu menjaga dan menyertai hidup manusia. Anak anak manusia dalam Kejadian 11:1-9 jatuh dalam sifat sombong. Mereka ingin menunjukan kekuatanya dengan membuat batu bata (teknologi) dan mendirikan menara setinggi langit.

Allah tidak ingin manusia sombong dan dikuasai kejahatan, maka Allah menghancurkan sifat sombong itu.

Seperti "anak anak manusia" tersebut, kita memiliki kemampuan berpikir yang canggih untuk mampu menciptakan dan menggunakan teknologi dengan mudah. Saat manusia terlalu asik dengan teknologinya maka manusia lupa dengan tugas yang utama, lupa dengan sekitar, bahkan lupa dengan Allah ! Manusia sering malas ke gereja karena ingin menonton youtube atau bermain game online.

Dalam pertemuan pertama BKSN ini, pembina mengajak anak anak untuk selalu mengingat Tuhan dengan berdoa. tidak menyombongkan gadget/barang barang yang dimiliki, dan menggunakan seperlunya saja. Juga mengajak anak anak untuk lebih sering berdiskusi dengan papa mama mengenai pelajaran disekolah, daripada mencari sendiri di Internet.

Anak anak adalah ciptaan Allah yang hebat, sehingga mereka juga bisa menciptakan sesuatu dan suatu saat akan menjadi seseorang yang hebat.

this is "Card of Me" oleh anak anak Yusuf (Amabel, Maura, Jovita, Amadeo, Stella, Risang, dan Stefani)


 Amabel, suka bernyanyi dan mempunyai banyak teman. Amabel bercita cita menjadi pencipta lagu dan mendapatkan penghargaan.
Amabel tau, yang harus dilakukan adalah Belajar dengan giat, Rajin berlatih, Selalu berusaha dan tidak mudah menyerah. Semangat Amabel !







Maura, suka dengan fashion, suka main piano, dan bisa menggambar.
Maura bercita cita menjadi pelukis, mengajar seni lukis di sekolah dan di panti asuhan. ingin terus melukis dan menggambar untuk menginspirasi anak anak. Dan maura tau, yang harus dilakukan adalah terus berlatih menggambar dan berdoa kepada Tuhan.
Semangat Maura !


Jovita yang mempunyai banyak teman, bercita cita menjadi guru dan mengajar anak anak.
Jovita tau, yang harus dilakukan adalah Belajar dengan baik, berdoa, dan tidak bermalas malasan.
Semangat Jovita !













Amadeo, yang pintar, suka main bola dan suka main basket.
Amadeo bercita cita menjadi seorang pemain basket profesional seperti idolanya Steven Curry.
Amadeo tau, yang harus dilakukan adalah Rajin belajar dan makin sering latihan basket supaya cita citanya tercapai.
Semangat Deo !




Stella punya hobi menyanyi, dan mempunyai banyak teman.
Stella bercita cita menjadi pengusaha toko kue yang sukses, dan bisa membuat kue yang tidak bantet :D
Stella tau, yang harus dilakukan adalah berdoa, berusaha dengan tidak putus asa, dan terus mencoba.
Semangat Stella !




Risang yang suka bersepeda, mempunya cita cita menjadi seorang Arsitektur. Risang punya suatu keinginan bahwa suatu hari nanti akan membuat sekolah yang mewah.
Risang tau, yang harus dilakukan adalah lebih banyak melawan kemalasan, serta belajar giat supaya bisa jadi arsitek.
Semangat Risang !





Stefani hobi masak dan bisa bermain piano serta mempunyai banyak teman.
Stefani mempunyai cita cita ingin menjadi ilmuan/dosen.
Stefani ingin suatu hari nanti bisa menciptakan sesuatu yang baru, mendapatkan penghargaan dan sukses.
Stefani tau yang harus dilakukan adalah Belajar dengan rajin, berdoa, dan berusaha untuk membuat sesuatu yang ajaib.
Semangat Stefani !






"Tuhan Yesus yang baik, semua yang kami miliki berasal dari Mu. Jadikanlah kami selalu bersyukur kepada Mu. Pakailah kami seturut kehendak Mu. Amin"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Copyright (c) 2015 Lingkungan Yohanes Paulus II, All Rights Reserved